oleh : Asep Lukman Arip Hidayat 

Bandung, 14–15 Oktober 2025 — SMK Tunas Media sukses melaksanakan kegiatan Kunjungan Industri bagi seluruh siswa kelas XI dari tiga konsentrasi keahlian: Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)Desain Komunikasi Visual (DKV), dan Manajemen Perkantoran (MP).
Kegiatan berlangsung selama dua hari di Kota Bandung dan sekitarnya, dengan tujuan memperkenalkan dunia kerja dan memperluas wawasan siswa terhadap industri yang relevan dengan bidang keahlian mereka.

Kunjungan pertama dilakukan ke PT Netkrom Solusindo, perusahaan teknologi asal Bandung yang bergerak di bidang pengembangan sistem informasi dan jaringan komputer, khususnya untuk rumah sakit.
Siswa RPL mendapatkan pemaparan tentang produk unggulan perusahaan, yaitu SIMRS-ERP (Transmedic) — sistem berbasis web dan cloud untuk mengelola seluruh aktivitas rumah sakit secara terintegrasi, mulai dari pendaftaran pasien, rekam medis, hingga laporan manajemen.

Sistem tersebut juga telah terhubung dengan BPJS Kesehatan dan platform SatuSehat Kementerian Kesehatan, memungkinkan pertukaran data pasien secara otomatis dan real-time. Dari kunjungan ini, siswa memahami bahwa pengembangan software di dunia industri tidak hanya soal pemrograman, tetapi juga berkaitan erat dengan keamanan data dan efisiensi pelayanan.

Sementara itu, siswa DKV mengunjungi MQTV Bandung, stasiun televisi lokal yang bergerak di bidang penyiaran edukatif dan islami. Di sana, mereka belajar langsung dari praktisi tentang cara menjadi reporter dan presenter profesional, teknik memandu talk show, serta pengoperasian kamera dan peran tim produksi dalam menciptakan sebuah program siaran.

Melalui pengalaman tersebut, siswa semakin memahami bagaimana industri broadcasting menuntut kerja sama, kreativitas, dan ketelitian untuk menghasilkan tayangan berkualitas.

Siswa dari konsentrasi MP berkesempatan berkunjung ke Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Barat. Di tempat ini, mereka belajar mengenai cara menyimpan, mengelola, dan menjaga arsip agar tetap rapi, aman, serta mudah ditemukan. Siswa juga diperkenalkan pada berbagai jenis arsip — dinamis, statis, dan elektronik — serta berbagai teknik perawatan seperti laminasienkapsulasi, dan rekortulasi.

Selain itu, siswa memahami bahwa perpustakaan kini bukan sekadar tempat membaca buku, melainkan juga pusat informasi dan pembelajaran masyarakat. Kunjungan ini menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya menjaga arsip dan koleksi buku sebagai bagian dari pelestarian pengetahuan dan sejarah bangsa.

Kunjungan terakhir dilakukan ke PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk, produsen sepatu nasional dengan merek terkenal Tomkins. Siswa menyaksikan langsung proses pembuatan sepatu mulai dari desain, pemotongan bahan, penjahitan, perakitan, hingga finishing.
Perusahaan juga menjelaskan pentingnya inovasi desain dan efisiensi produksi dalam mempertahankan daya saing produk lokal. Kegiatan ini membuka wawasan siswa tentang bagaimana desain, teknologi, dan manajemen produksi saling terintegrasi dalam dunia industri manufaktur modern.

Selama dua hari kegiatan, para peserta juga mendapatkan bimbingan dari tour leader dan guru pendamping yang memastikan kegiatan berjalan aman dan kondusif. Selain memperoleh ilmu, siswa juga belajar tentang etika berkunjung, disiplin, kerja sama, dan tanggung jawab sebagai calon tenaga profesional.

Kepala SMK Tunas Media, Roni Madropi, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Kunjungan industri menjadi jembatan penting antara dunia pendidikan dan dunia kerja. Melalui pengalaman langsung seperti ini, siswa dapat memahami bagaimana ilmu yang mereka pelajari di sekolah diterapkan di lapangan. Kami berharap kegiatan ini semakin memotivasi mereka untuk berprestasi dan siap bersaing di dunia industri,” ujarnya.

Sementara itu, Asep Lukman Arip Hidayat, M.Kom, selaku Ketua Pelaksana Kunjungan Industri, menambahkan:

“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini, baik sekolah, perusahaan, maupun pendamping lapangan. Tahun ini kami berusaha menghadirkan pengalaman yang lebih relevan dan inspiratif bagi setiap jurusan, agar siswa benar-benar merasakan manfaatnya ketika kembali ke sekolah.”

Melalui kegiatan kunjungan industri ini, SMK Tunas Media menunjukkan komitmennya dalam memberikan pengalaman belajar yang autentik dan kontekstual. Siswa diharapkan tidak hanya memahami teori, tetapi juga memiliki gambaran nyata tentang dunia kerja profesionalsesuai bidang keahlian masing-masing.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata upaya sekolah dalam menyiapkan lulusan yang unggul, kreatif, dan siap bersaing di era industri digital.