Untuk Ujian Nasional saat ini kita mengenal sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) atau disebut juga Computer Based Test (CBT). Ini adalah sistem pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan komputer sebagai media ujiannya. Dalam pelaksanaannya, UNBK berbeda dengan sistem ujian nasional berbasis kertas atau Paper Based Test (PBT) yang selama ini sudah berjalan.
Pada hari Senin (28/01), SMK Tunas Media melakukan simulasi kegiatan Ujian Nasional Berbasis Komputer sampai dengan hari Rabu (30/01) untuk tiga mata pelajaran meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Matematika. Simulasi ini untuk mematangkan sarana dan prasarana sekolah, seperti hardware dan software, dalam menunjang kegiatan UNBK 2019. Perlu juga siswa diberikan pelatihan dan bimbingan khusus sebelum mereka menghadapi UNBK yang sebenarnya. “Dalam simulasi kegiatan UNBK ini jumlah peserta didik yang mengikuti kegiatan sejumlah 84 orang” ujar Bapak Roni Madropi, S.Pd., M.Si sebagai Kepala Sekolah SMK Tunas Media.
Siswa didampingi oleh guru komputer sekaligus wakasek bidang kurikulum bapak Asep Lukman, S.Kom. dan juga selaku penanggung jawab kegiatan UNBK di SMK Tunas Media. “Untuk UNBK ini lebih praktis dan lebih aman dari kebocoran soal yang selalu saja ada di saat musin Ujian Nasional, karena token untuk membuka soal dikirim dari pusat setengah jam sebelum kegiatan Ujian Nasional dilaksanakan,” ujar Roni Madropi.
Saat ini SMK Tunas Media telat tercatat menjalankan Ujian Nasional Berbasis Komputer untuk ketiga kalinya. Simulasi UNBK ini sangat bagus diperkenalkan kepada para peserta didik. Selain untuk mengenalkan teknologi yang semakin lama semakin canggih, simulasi kegiatan UNBK ini juga perlu dikenalkan kepada peserta didik agar nantinya para peserta didik terbiasa untuk tidak mencontek ketika UNBK yang sebenarnya telah dimulai.
Yuk ditonton cuplikan video kegiatan simulasi UNBK ke-1 SMK Tunas Media berikut ini.